Mengenal Tanaman Padi - Padi Adalah
tanaman yang paling penting di negeri kita Indonesia ini. Betapa tidak karena
makanan pokok di Indonesia adalah nasi dari beras yang tentunya dihasilkan oleh
tanaman padi. Selain di Indonesia padi juga menjadi makanan pokok negara-negara
di benua Asia lainnya seperti China, India, Thailand, Vietnam dan lain-lain.
Padi merupakan tanaman berupa rumput berumpun. Tanaman pertanian ini berasal
dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis.
Negara
produsen padi terkemuka adalah Republik Rakyat Cina (31% dari total produksi
dunia), India (20%), dan Indonesia (9%). Namun hanya sebagian kecil produksi
padi dunia yang diperdagangkan antar negara (hanya 5%-6% dari total produksi
dunia). Thailand merupakan pengekspor padi utama (26% dari total padi yang
diperdagangkan di dunia) diikuti Vietnam (15%) dan Amerika Serikat (11%).
Indonesia merupakan pengimpor padi terbesar dunia (14% dari padi yang
diperdagangkan di dunia) diikuti Bangladesh (4%), dan Brazil (3%).
Klasifikasi Tanaman Padi
Berdasarkan literatur Grist (1960), padi dalam
sistematika tumbuhan diklasifikasikan kedalam
Divisio : Spermatophyta
Sub division :
Angiospermae
Kelas :
Monocotyledoneae,
Ordo :
Poales,
Famili : Graminae
Genus :
Oryza Linn
Species : Oryza sativa L.
Morfologi Tanaman Padi
Akar
Berdasarkan literatur Aak (1992) akar adalah
bagian tanaman yang berfungsi menyerap air dan zat makanan dari dalam tanah,
kemudian diangkut ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi dapat dibedakan
atas :
§ Radikula; akar yang
tumbuh pada saat benih berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul
calon akar dan batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah sehingga
terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas sehingga
terbentuk batang dan daun.
§ Akar serabut
(akaradventif); setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan
tumbuh.
§ Akar rambut ; merupakan
bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini merupakan
saluran pada kulit akar yang berada diluar, dan ini penting dalam pengisapan
air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek sedangkan
bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut.
§ Akar tajuk (crown roots)
;adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan
lagi berdasarkan letak kedalaman akar di tanah yaitu akar yang dangkal dan akar
yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah rendah,maka akar-akar
dangkal mudah berkembang.
Bagian akar yang telah dewasa (lebih tua) dan
telah mengalami perkembangan akan berwarna coklat, sedangkan akar yangbaru atau
bagian akar yangmasih muda berwarna putih.
Batang
Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan
batang yang tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu merupakan bubung kosong.
Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas
tidak sama. Ruas yang terpendek terdapat pada pangkal batang. Ruas yang kedua,
ruas yang ketiga, dan seterusnya adalah lebih panjang daripada ruas yang
didahuluinya. Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yangmembalut
ruas sampai buku bagian atas.Tepat pada buku bagian atas ujumg dari daun
pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yang terpendek menjadi ligula
(lidah) daun, dan bagian yamg terpanjang dan terbesar menjadi daun kelopak yang
memiliki bagian auricle pada sebelah kiri dan kanan. Daun kelopak yang
terpanjang dan membalut ruas yang paling atas dari batang disebut daunbendera.
Tepat dimana daun pelepah teratas menjadi ligula dan daun bendera, di situlah
timbul ruas yang menjadi bulir padi.
Pertumbuhan batang tanaman padi adalah merumpun,
dimana terdapat satu batang tunggal/batang utama yang mempunyai 6 mata atau
sukma, yaitu sukma 1, 3, 5 sebelah kanan dan sukma 2, 4, 6 sebelah kiri. Dari
tiap-tiap sukma ini timbul tunas yang disebut tunasorde pertama.
Tunas orde pertama tumbuhnya didahului oleh
tunas yang tumbuh dari sukma pertama, kemudian diikuti oleh sukma kedua,
disusul oleh tunas yang timbul dari sukma ketiga dan seterusnya sampai kepad
apembentukan tunas terakhir yang keenam pada batang tunggal.Tunas-tunas yang
timbul dari tunas orde pertama disebu ttunas orde kedua. Biasanya dari
tunas-tunas orde pertama ini yang menghasilkan tunas-tunas orde kedua ialah
tunas orde pertama yang terbawah sekali pada batang tunggal/ utama. Pembentukan
tunas dari orde ketiga pada umunya tidak terjadi,oleh karena tunas-tunas dari
orde ketiga tidak mempunyai ruang hidup dalam kesesakan dengan tunas-tunas dari
orde pertama dan kedua.
Daun
Padi termasuk tanaman jenis rumput-rumputan
mempunyai daun yang berbeda-beda, baik bentuk, susunan, atau bagian bagiannya.
Ciri khas daun padi adalah adanya sisik dan telinga daun. Hal inilah yang
menyebabkan daun padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang lain. Adapun
bagian-bagian daun padi adalah :
§ Helaian daun ; terletak
pada batang padi dan selalu ada. Bentuknya memanjang seperti pita. Panjang dan
lebar helaian daun tergantung varietas padi yang bersangkutan.
§ Pelepah daun (upih)
;merupakan bagian daun yang menyelubungi batang, pelepah daun ini berfungsi
memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak, dan hal ini selalu
terjadi.
§ Lidah daun ; lidah daun
terletak pada perbatasan antara helai daun dan upih. Panjang lidah daun
berbeda-beda, tergantung pada varietas padi. Lidah daun duduknya melekat pada
batang. Fungsi lidah daun adalah mencegah masuknya air hujan diantara batang
dan pelepah daun (upih). Disamping itu lidah daun juga mencegah infeksi
penyakit, sebab media air memudahkan penyebaran penyakit.
Daun yang muncul pada saat terjadi perkecambahan
dinamakan coleoptile. Koleopti lkeluar dari benih yang disebar dan akan
memanjang terus sampai permukaan air. koleoptil baru membuka, kemudian diikuti
keluarnya daun pertama, daun kedua dan seterusnya hingga mencapai puncak yang
disebut daun bendera, sedangkan daun terpanjang biasanya pada daun ketiga. Daun
bendera merupakan daun yang lebih pendek daripada daun-daun di bawahnya, namun
lebih lebar dari pada daun sebelumnya. Daun bendera ini terletak di bawah malai
padi. Daun padi mula-mula berupa tunas yang kemudian berkembang menjadi daun.
Daun pertama pada batang keluar bersamaan dengan timbulnya tunas (calon daun)
berikutnya. Pertumbuhan daun yang satu dengan daun berikutnya (daun baru)
mempunyai selang waktu 7 hari,dan 7 hari berikutnya akan muncul daun baru
lainnya.
Bunga
Sekumpulan bunga padi (spikelet) yang keluar
dari buku paling atas dinamakan malai. Bulir-bulir padi terletak pada cabang
pertama dan cabang kedua, sedangkan sumbu utama malai adalah ruas buku yang
terakhir pada batang. Panjang malai tergantung pada varietas padi yang ditanam
dancara bercocok tanam. Dari sumbu utama pada ruas buku148yang terakhir inilah
biasanya panjang malai (rangkaian bunga) diukur. Panjang malai dapat dibedakan
menjadi 3 ukuran yaitu malai pendek (kurang dari 20 cm), malai sedang (antara
20-30 cm), dan malai panjang (lebih dari 30cm). Jumlah cabang pada setiap malai
berkisar antara 15-20 buah, yang paling rendah 7 buah cabang, dan yang
terbanyak dapat mencapai 30 buah cabang. Jumlah cabang ini akan mempengaruhi
besarnya rendemen tanaman padi varietas baru, setiap malai bisa mencapai100-120
bunga (Aak, 1992).
Bunga padi adalah bunga telanjang artinya
mempunyai perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang diatas.
Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari
besar serta mempunyai dua kandung serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik,
dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada umumnya
putih atau ungu (DepartemenPertanian, 1983).
Komponen-komponen (bagian) bunga padi
adalah:
§ kepala sari
§ tangkai sari,
§ palea (belahan yang
besar),
§ lemma (belahan yang
kecil),
§ kepala putik,
§ tangkai bunga.
Buah
Buah padi yang sehari-hari kita sebut biji padi
atau butir/gabah,sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh
lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukkan dan pembuahan.
Lemma dan palea serta bagian lain yang membentuk sekam atau kulit gabah
(Departemen Pertanian, 1983).
Jika bunga padi telah dewasa, kedua belahan
kembang mahkota (palea dan lemmanya) yang semula bersatu akan membuka dengan
sendirinya sedemikian rupa sehingga antara lemma dan palea terjadi siku/sudut
sebesar 30-600. Membukanya kedua belahan kembang mahkota itu terjadi pada
umumnya pada hari-hari cerah antara jam 10-12, dimana suhu kira-kira 30-320C.
Di dalam dua daun mahkota palea dan lemma itu terdapat bagian dalam dari bunga
padi yang terdiri dari bakal buah (biasa disebut karyiopsis).
Jika buah padi telah masak, kedua belahan daun
mahkota bunga itulah yang menjadi pembungkus berasnya (sekam). Diatas
karyiopsis terdapat dua kepala putik yang dipikul oleh masing-masing
tangkainya. Lodicula yang berjumlah dua buah, sebenarnya merupakan daun mahkota
yang telah berubah bentuk. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjad
imengembang karena menghisap cairan dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong
lemma dan palea terpisah dan terbuka.
Hal ini memungkinkan benang sari yang memanjang keluar dari bagian atas atau dari samping bunga yang terbuka tadi. Terbukanya bunga diikuti dengan pecahnya kandung serbuk, yang kemudian menumpahkan tepung sarinya. Sesudah tepung sarinya ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma dan palea menutup kembali. Dengan berpindahnya tepung sari dari kepala putik maka selesailah sudah proses penyerbukkan. Kemudian terjadilah pembulaian yang menghasilkan lembaga danendosperm. Endosperm adalahpenting sebagai sumbercadangan makanan bagitanaman yang baru tumbuh
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar