Gambar Leuit
menurut sejarah ribuan tahun lalu, di jaman Nabi Yusuf ‘Alaihi Salam negeri Mesir mengalami cuaca ekstrem yang amat sangat, bayangkan saat itu hujan turun sepanjang 7 tahun kemudian diikuti oleh kekeringan yang juga 7 tahun. Kejadian cuaca ekstrem sampai kembalinya cuaca normal ini direkam lengkap dalam rangkaian ayat-ayat berikut

Wahai orang yang sangat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor yang kurus. Tujuh tangkai yang hijau dan tujuh lainnya yang kering, agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahui”. (QS 12:46)


Dan Yusuf berkata : “Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun secara sungguh-sungguh, kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit yang kamu makan”” (QS 12:47)


Kemudian setelah itu akan datang tujuh tahun yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya, kecuali sedikit yang kamu simpan”. (QS 12:48)


Setelah itu akan datang tahun dimana manusia diberi hujan dan pada masa itu mereka memeras (anggur) “ (QS 12:49).


pelajaran yang terkandung dari rangkaian ayat di atas, diantaranya adalah petunjuk datangnya musim yang silih berganti, setelah hujan yang panjang akan muncul kemarau yang panjang. Ketika kita diberi hujan yang panjang, waktunya untuk menyiapkan bekal menghadapi kemarau panjang.

Di surat lain kita juga bisa belajar bahwa cuaca kering yang ekstrem, bisa diatasi dengan beristigfar.

Maka aku berkata : “Mohonlah ampun kepada tuhanmu, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat kepada kamu”” (QS 71:10-11)


pada ayat 47 mengisyaratkan Pelajaran yang sangat berguna untuk jaman ini adalah teknologi pasca panen biji-bijian yang disimpan dilumbung dengan tanpa melepas dari tangkainya, hal itu sudah dilakukan oleh orang tua kita terdahulu dengan membangun leuit, didalam leuit dismpan gedengan gabah yang masih menempel di malainya.



teknologi Allah ini masih dapat kita saksikan hingga kini yaitu berupa kearifan local yang dijalankan oleh Suku Baduy Banten dengan apa yang disebut Leuit, leuit  adalah lumbung padi kas Baduy yang telah diwarisi secara turun-temurun dan terbukti mampu mengatasi kerisis pangan, sayangnya teknologi ketahanan pangan yang telah teruji ribuan tahun ini sudah ditinggalkan.



0 komentar Blogger 0 Facebook

 
SAUNGTANI © 2019.Alamat. Sekretariat Saungtani indramayu. Jln.Irigasi Desa Malangsari Kec.Bangodua Kab.Indramayu Jawa Barat admin
Top